Hal Pernikahan

27 03 2009

Wedding time…!

Semakin dekat aja rasanya. Semakin mengerucut pada satu kesimpulan. Gak yakin !

Edan kowe… le…! Wes tinggal pirang sasi loh ! Demikian teriak ibuku, yang jantungnya kubuat kembang kempis dalam irama ‘super chaos’ akibat statement – statementku yang tidak menunjukan perkembangan kedewasaan.

Ya… a lot of worries, mom. Banyak berpikir ‘how if ‘. I want to take it slow, as slow as possible….

Ibuku berfirman :

Menikah itu seperti rel kereta api. Ada dua batangan besi di kiri dan kanan. Yang satu kamu dan yang satu lagi pasanganmu. Walaupun terdiri dari dua batang besi yang berbeda tetapi mereka mengarah ke satu tujuan yang sama. Dan dua batang besi itu tidak bisa dipaksakan jadi satu.

Hmm…sedikit menenangkan, tapi yah tetep aja…ada keraguan. Bagaimana bila ternyata tujuannya gak sama ? Gak ada jaminan memang, semua akan lancar – lancar saja. Tapi Tuhan menjamin aku akan baik – baik saja, begitu imanku percaya, seperti bunga bakung dan burung – burung yang telah dipelihara-Nya.

FACEBOOK Share